Tuesday, June 26, 2012

Keberadaan Tuhan, Benarkah

0 comments

….“argumen dari desain”…. Alam semesta ini begitu kompleks dan beragam, yang tentunya memerlukan adanya intelijensi tertinggi, desainer dunia dan pencipta, yang dikenal oleh sebagian orang dengan nama "Tuhan". Lantas apakah Tuhan dapat terbukti kebenarannya ?. Pada sisi lain, berbagai kekayaan dunia dapat sepenuhnya dipertanggungjawabkan dengan teori ilmiah modern seperti evolusi dan big bang. Tetapi tidak perlu untuk memperkenalkan Tuhan ke dalam persamaan tersebut.

Keberadaan Tuhan "benarkah" - atau dia hanya isapan jempol dari imajinasi kita?

Dalam kajian filsafat kebenaran adalah ukuran dari kemampuan untuk menggambarkan fenomena dan memprediksikannya. Keberadaan Tuhan (dalam pikiran seorang manusia) cukup membuktikan kebenaran Tuhan itu ada. Misalnya, dengan asumsi bahwa Tuhan ada memungkinkan kita untuk memprediksi banyak perilaku orang yang mengaku percaya kepadaNya. Keberadaan Tuhan oleh karena itu niscaya benar (dalam pengertian formal menyempit).

Kita tahu bahwa Matahari ada. Kita tidak tahu bahwa Tuhan ada. Kita percaya bahwa Tuhan itu ada - tetapi kita tidak pernah dan tidak tahu itu, dalam arti ilmiah dari kata tersebut.

Seseorangpun tidak dapat merancang bahkan satu percobaan untuk membuktikan bahwa Tuhan menciptakan dunia, apalagi sampai memalsukanNya karena semua hal tersebut diluar dari pikiran manusia.

Pengetahuan dan keyakinan adalah seperti minyak dan air. Mereka tidak bisa bersatu. Pengetahuan tidak mengarah pada keyakinan dan kepercayaan tidak menghasilkan pengetahuan. Kepercayaan dapat menghasilkan keyakinan artinya sangat merasa pendapat. Namun keyakinan tidak dapat menghasilkan pengetahuan.Kita percaya Tuhan itu ada dan kita tidak pernah dan tidak tahu itu.
-PUBLICinspire-

0 comments :

Post a Comment

Satu komentar anda akan di baca oleh banyak orang,dan dua komentar anda akan lebih banyak di baca pula. silahkan berkomentar