Friday, July 20, 2012

3 golongan orang yang sia-sia berpuasa

0 comments


Marhaban Ya Ramadhan. Alhamdulillah rasa syukur yang luar biasa penulis haturkan kepada Allah SWT, atas nikmatNya untuk seluruh alam termasuk nikmat yang penulis rasakan karena dipertemukannya kembali bersama Ramadhan. Alhamdulillah.

21/7/2012, Hari yang penuh suka cita ini adalah hari pertama menjalani ibadah puasa. Kemaren, 1st tarawih yang penulis lakukan sangat terasa kenikmatannya. Begitu juga, setiap malam kedepan adalah waktu yang dinantikan bilamana hati dan telinga akan diperdengarkan dengan cerama tarawih. 

Sahabat yang saya cintai karena Allah. Isi yang saya tangkap dari ceramah ramadhan kemaren bahwa dalam Kitab Darul Nafis dituangkan 3 golongan orang yang sia-sia berpuasa. Karangan As Syeh Muhammad Nafis Ibn Idris Al Banjari ini menerangkan bahwa ALLAH tidak menerima ibadah pada pagi siang dan malamnya orang berpuasa jika

Anak Durhaka kepada Orang Tua dan belum meminta maaf.
Oleh karena itu mari mengoreksi diri apakah sudah kita meminta maaf kepada Orang tua. Ridhanya Orang tua adalah ridhonya Allah. Dan kebaikan seorang anak yang paling utama yaitu mendoakan kedua Orang tuanya. Insyaallah doa anak yang soleh dan telah meminta maaf kepada Orang tua karena Allah di hijabah oleh Nya, sebagai pahala jariyah dan amal yang tiada putus-putus bagi keduanya walaupun mereka telah tiada.

Istri yang berani menentang pada suaminya atau Suami yang kasar pada isterinya.
Para istri yang merasa ada kesalahan maka meminta maaflah kepada suaminya. Dosa istri baik yang dibuatnya secara pribadi atau karena anak mereka diminta pertanggung jawabannya dihadapan Allah. Oleh karena itu di moment bulan ramadhan ini bersama-sama lah sepasang suami istri mencari keberkahanNya, tanpa ada pertentangan yang akan menghalangi diri mereka untuk mencium bau Surga Firdaus


Orang yang memutuskan tali silaturahmi atau menyakitin sesama muslim.

Hadits mengatakan bahwa muslim itu ibarat satu tubuh, apabila salah satu anggota tubuh sakit maka tubuh yang lain merasa sakit. Dapat di ambil hikmah nya bahwa sesama muslim di larang menyakiti apabila tidak ingin puasanya sia-sia. Begitu pula bila kita memutuskan tali silatuhrami maka satu tubuh yang mulanya kokoh akan tergoncang sekuat-kuatnya walau tanpa kita sadari hal tersebut terjadi.


Relakah pahala puasa kita terambil untuk 3 hal di atas. Penuhilah hari Puasa ini dengan barokah dan kemohon ampunan kita kepada Allah. Astaghfirullahaladzim.
-PUBLICinspire- 

0 comments :

Post a Comment

Satu komentar anda akan di baca oleh banyak orang,dan dua komentar anda akan lebih banyak di baca pula. silahkan berkomentar