Ketika ditanya,
"Jika kamu bisa berharap untuk satu hal saja, harapan apa yang diinginkan
terjadi?" hampir semua orang, dari koresponden yaitu para politisi, para
pemimpin agama, untuk anak-anak, untuk rata-rata orang di jalanan menyerukan,
"peace on earth" atau "An end to all wars". Keinginan ini
saat di kaji tidak ada artinya, karena selama manusia ada tidak akan pernah ada
perdamaian di bumi.
Sepanjang sejarah umat
manusia tidak pernah ada perdamaian. Penghuni Gua berperang dengan penghuni gua
lainnya atas perebutan wilayah kekuasaan, makanan dan bahkan wanita. Amerika berjuang dalam Perang Revolusi for
liberty , Indonesia melawan keras atas kepenjajahan Belanda dan para sekutu,
Korea utara dan Korea selatan saling perang roket. Selalu ada perang dan akan
selalu ada perang.
Selama manusia bisa
berpikir, akan ada perang. Perang atas konsep seperti kebebasan, kehormatan,
martabat, dll. Perang atas wilayah, keserakahan, kekuasaan, prasangka, dll.
Perang adalah bagian dari sifat manusia. Sebagai contoh setiap manusia
berprasangka, mereka tidak suka beberapa ras, kebangsaan atau agama, mereka
tidak suka pendek atau tinggi, gemuk atau kurus, orang pintar atau tidak
pintar, ribut atau tenang.Beberapa orang tidak suka anak-anak, beberapa orang tidak
suka orang tua, beberapa orang tidak suka seseorang dengan hewan peliharaan,
atau orang yang memainkan musik, mereka yang mengemudi terlalu cepat, orang
jahat, atau orang yang percaya pada Tuhan atau orang yang tidak percaya pada
Tuhan. Apa yang benar dan tepat untuk beberapa orang bisa salah pada orang
lain.
Agama tidak dapat
menghentikan perang, sebenarnya banyak perang ini dilancarkan atas agama. Nabi
Muhammad dan para sahabat berperang melawan kafir quraisy, Kristen berperang
melawan Muslim di Perang Salib.Nazi membunuh jutaan orang Yahudi dan kemudian
mulai membunuh Katolik.Rusia di bawah Stalin membunuh siapa pun bahkan para
pemimpin agama. Protestan dibunuh Protestan lainnya menjadi tipe Protestan yang
salah. Muslim membunuh Muslim untuk menjadi tipe Muslim yang salah. Jangan lupa
tentang Atheis (Tidak percaya adanya Tuhan), Stalin adalah seorang Atheist dan
ingin menyingkirkan semua agama. Sebagian besar pemimpin China adalah ateis dan
telah dipenjara dan membunuh sejumlah besar orang beragama. Sejarah penuh
dengan berbagai jenis pertempuran agama.
Alasan utama untuk
perang, bagaimanapun, sebahagian besar adalah nafsu untuk berkuasa.namun bisa
jadi demi memperjuangkan uang, cinta,
rasa hormat, keadilan, atau kebenaran seperti perangnya Nabi.
Selama orang memiliki
kemampuan untuk berpikir, akan ada keserakahan, iri hati, prasangka dan
kemarahan. Selama hal-hal ini ada, akan ada perang. Kita percaya, manusia tidak
sempurna, jika mereka seperti itu tidak akan menjadi manusia.
-PUBLICinspire-
0 comments :
Post a Comment
Satu komentar anda akan di baca oleh banyak orang,dan dua komentar anda akan lebih banyak di baca pula. silahkan berkomentar