Rasa penasaran seorang anak kecil membuat ia bertanya.
“Mengapa sebuah meteor besar harus jatuh ke bumi?”. Menyesuaikan teman bicara adalah
seorang anak kecil, keputusan saya dalam menjawab yaitu mengambil point of view
spiritual, karena sains memerlukan model penjelasan yang akan membuatnya bosan.
Saya menjawabnya karena saya pernah membacanya, dan anda
mesti tau jawaban ini.
Seorang dari kaum Ansar mendapatkan jawaban langsung atas
pertanyaanmu ini dik. Rasulullah, Nabi Muhammad SAW yang menjawabnya sehingga
tidak ada keraguan atas kebenarannya. Mendengar pertanyaan dari seorang Ansar
itu, Rasulullah balik bertanya, “ Apa yang kamu katakan di zaman pra-Islam
jikalau ada bintang demikian?”, mereka orang Ansor mengatakan bahwa itu
pertanda ada pembesar yang dilahirkan dan pembesar yang meninggal.
Kemudian Rasulullah meluruskan “Meteor itu tidak menandakan
kematian seseorang. Allah Yang Maha Mulia dan Maha Agung memberikan perintah
ketika Dia memutuskan untuk berbuat sesuatu. Kemudian para malaikat mendukungnya
dengan menyanyikan Keagungan Singgasana-Nya, kemudian para penghuni langit
dunia ini bernaynyi. Lalu semua yang dekat dengan para pendukung tersebut, “Apa
yang dikatakan Tuhanmu itu?” Merekan pun memberitahu apa yang Allah firmankan.
Kemudian para penghuni langit mencari informasi
tersebut dari mereka sampai informasi itu tiba di langit dunia yang
lebih rendah. Dalam proses tersebut terjadi penyampaian (rampasan Jin) apa yang
dia dengar-dengar dan dia bawa kepada temannya. Dan ketika para Malaikat melihat
Jin demikian, mereka serang dengan meteor. Andi Jin mengatakan apa yang mereka
dengar saja, itulah kebenaran, tetapi mereka mencampurnya dengan kebohongan
yang ditambah-tambah.
0 comments :
Post a Comment
Satu komentar anda akan di baca oleh banyak orang,dan dua komentar anda akan lebih banyak di baca pula. silahkan berkomentar