Mengapa Wanita Tidak Boleh Galau?

Galau banyak terucap dari mulut kaula muda. Telusur demi telusur, kata galau yang akan kita temukan pada Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu  ga·lau a, ber·ga·lau a sibuk beramai-ramai; ramai sekali; kacau tidak keruan (pikiran); ke·ga·lau·an n sifat (keadaan hal) galau.

Anda bebas memahami galau dari segi apa, seperti pendapat OMS (21th) yang menyatakan galau adalah pikiran kacau, gara-gara cinta (dimuat pada situs http://fasli2011.student.umm.ac.id). Waah cinta???

Tidak mesti cinta, saya lebih srek bila galau dipahami sebagai pikiran yang tidak karuan saat menentukan pilihan. Alasan ini mungkin tepat sebagai paradigma wanita dan khusus wanita. Namun yang lebih tepatnya lagi jangan galaulah ya.

Kenapa wanita tidak boleh galau? 

Saya tidak ingin melanggar hak anda sebagai wanita, jadi kalimat di atas bukan larangan, hanya sekedar anjuran. Alasan kenapa tidak boleh galau yaitu telah ada kasus seorang wanita memakan batu saat sedang galau (diwartakan Metro UK)

Namanya Teresa Widener, wanita asal Bedford, Virginia. Selama 20 tahun, Widener menjadikan batu sebagai cemilan favoritnya. Dan ia menyebut dirinya sebagai rockfan, bukan penggemar musik rok melainkan penggemar cemilan batu.

Widener bahkan memiliki lemari penyimpanan khusus tempatnya menaruh stok batu yang akan dilahap. “Saya pilih batu-batu yang bentuknya unik. Saya suka rasanya, kadang saya juga menghisap tanah-tanah yang masih menonton,” ucap Widener kepada Metro UK.

Widener mengaku mengambil bebatuan di pinggir jalan. Bila batu itu kecil akan Ia lahap langsung, dan Ia juga menyiapkan palu untuk menghaluskan bebatuan yang besar.

Tahukah anda, kira-kira makanan yang dikonsumsi selama 20 tahun itu mencapai 1,4 ton atau hampir seberat ikan hiu.  Alhamdulillah Ia sudah menikah tahun 2011 lalu yang membuat kebiasaannya sedikit menurun.

Dalam wawancara yang dilakukan Metro UK, wanita 45 tahun itu menuturkan “Dia membuat saya bahagia, kebiasaan saya makan batu jadi berkurang,” “Tapi saat saya sedang gundah, makan batu bisa membuat perasaan saya lebih baik,” lanjutnya.

Dan tahukan anda, kebiasaan ini dikarenakan galau yang menyebabkan ia gundah. Kondisi yang dialami Widener sering diistilahkan Pica, yaitu terobsesi mengonsumsi benda-benda yang tidak lazim dimakan. So please jangan galau. Mengkhawatirkan.

-PUBLICinspire-