Di kursi biru itu biasanya saya menghabiskan waktu
untuk membaca buku, belajar, merenung, dan menyantaikan diri.
Tepat di atas
kursi pembaca bisa melihat sebuah jendela kamar. Yups itu kamar yang saya huni,
kondisi kamar yang tak pernah saya lupakan adalah momen di mana banyak sekali
serakan buku pelajaran, tempat tidur yang belum sempat terbereskan dan korden
yang penuh dengan darah, hahaha ya karena sewaktu sedang mimisan sering saya usap
di kain kordennya.
Hmmm, Genteng nya sudah tampak berkarat begitu pula
pagarnya. Rumput sudah memanjang, ku harap ada niat baik penghuni yang sekarang
untuk mengindahkan tempat di mana saya tumbuh besar ini.
Someday I ll be back with the sweetheart. amien
0 comments :
Post a Comment
Satu komentar anda akan di baca oleh banyak orang,dan dua komentar anda akan lebih banyak di baca pula. silahkan berkomentar